Wali Kota Salatiga, Yulianto dalam sambutan mengatakan, dalam era digitalisasi saat ini pengembangan inovasi memiliki nilai strategis dalam membantu kinerja pejabat dalam rangka memberikan layanan publik sehingga dapat diketahui secara langsung oleh publik.
Melalui diklatpim ini, Yulianto berharap para peserta dapat mengikuti sehingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan yang pada akhirnya meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.
“Pemilihan Kota Bogor sebagai lokasi Diklatpim didasari pertimbangan yang diperoleh lewat media bahwa Kota Bogor memiliki keunggulan luar biasa. Sehingga kami ingin mengadopsi dan mengadaptasi perkembangan Kota Bogor di Kota Salatiga seesuai dengan instruksi Pak Wali Kota Salatiga,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pendidikan Latihan Bkdiklatda Kota Salatiga, Sutopo.
Diawal Asisten III Pemkot Salatiga, Johanes Tri Priyo Nugroho menerangkan, kegiatan Diklatpim dilaksanakan selama 3 hari, mulai 7-9 November 2018 yang diikuti 45 pejabat dan administrator di lingkungan Pemkot Salatiga.