Agar Puasa Punya Efek ‘Detoks’ Bagi Pencernaan

Jakarta, Kalau terlanjur suka pada makanan tertentu, banyak orang yang tak mempertimbangkan kandungan makanan yang dikonsumsinya. Padahal bisa jadi makanan-makanan itu mengandung racun bagi tubuh sehingga untuk waktu tertentu kita perlu melakukan detoksifikasi.

Beruntung detoksifikasi atau proses pembersihan racun dari tubuh itu sendiri tidaklah rumit, karena berpuasa atau menahan makan dan minum selama beberapa waktu dalam sehari dapat dikategorikan sebagai detoksifikasi.

Banyak dokter dan pakar kesehatan pun sepakat bahwa berpuasa adalah salah satu bentuk ‘detoks alami’. Bagaimana dengan kata Rita Ramayulis, DCN, M.Kes? Pakar nutrisi ini mengatakan, “Puasa itu menurut saya termasuk detoks, sebab tubuh dibiarkan tidak mencerna makanan selama lebih kurang 12 jam. Organ tubuh yang fungsi kerjanya akan menjadi lebih baik setelah puasa adalah pankreas, usus halus, usus besar, lambung, dan hati. Ini merupakan 5 organ yang berperan penting dalam sistem pencernaan di dalam tubuh.” (more…)

Manfaat Sehat Berbuka Puasa dengan Kurma

Jakarta, Buah hitam manis ini sepertinya tak pernah absen saat bulan puasa tiba. Ya, bagi yang berpuasa memang dianjurkan berbuka dengan kurma. Bukan sekadar tradisi, tapi kurma memang menyimpan manfaat sehat.

“Kurma ini gulanya kompleks, penyerapannya bertahap. Lalu ada unsur seratnya juga, vitamin dan mineral. Untuk kebutuhan awal, itu semua bisa terpenuhi dengan kurma. Tapi ya tidak terus-terusan, itu untuk kesempatan awal saja (saat berbuka),” ujar dokter spesialis penyakit dalam, Dr dr H Ari Fahrial Syam SpPD KGEH FINASIM FACP MMB dalam perbincangan dengandetikHealth, dan ditulis pada Rabu (10/7/2013).

Pakar nutrisi Rita Ramayulis, DCN, M.Kes sepakat kurna memiliki manfaat positif, khususnya jika dikonsumsi saat berbuka puasa. Menurutnya kelebihan kurma adalah memiliki karbohidrat dengan indeks glikemik rendah. Hal ini membuat kurma bisa memberi tenaga lebih cepat tetapi tidak membuat yang memakannya lemah. Selain itu karena kurma memiliki serat, maka bisa mencegah sembelit. (more…)

Berjemur di Pagi Hari Turunkan Risiko Kanker

KOMPAS.com – Percaya atau tidak, vitamin D bukan hanya dapat membantu membentuk tulang kuat, tapi juga membantu mencegah kanker. Sinar matahari merupakan sumber kunci dari vitamin D. Maka berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu menurunkan risiko mengidap kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa sedikit paparan sinar matahari dapat mengurangi risiko kanker payudara, kolon, prostat, dan beberapa jenis kanker lain. Jumlah yang direkomendasikan untuk paparan sinar matahari yaitu selama 10 hingga 20 menit, dua sampai tiga kali seminggu. Dalam jumlah ini, kita bahkan tidak memerlukan perlindungan apapun. (more…)

Ragi Beras Merah Bantu Turunkan Kolesterol

KOMPAS.com – Banyak orang lebih menyukai bahan-bahan herbal untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Termasuk untuk menurunkan kadar kolesterol. Salah satu bahan herbal yang telah terbukti efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat adalah ragi beras merah.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Sahid Sahirman Jakarta, dr. Aulia Sani mengatakan, ragi beras merah berfungsi menghambat produksi kolesterol dalam organ hati dan mencegah penebalan plak dalam pembuluh darah dan terhindar dari penyumbatan pembuluh.

Kolesterol sebenarnya secara alami diproduksi dalam organ hati. Namun gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan kurang beraktivitas fisik dapat meningkatkan produksi kolesterol di hati. Faktor keturunan juga berpengaruh terhadap tingginya kadar kolesterol. (more…)