Surakarta – Sesuai Peraturan Menteri Pendayag unaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah, salah satu persyaratan untuk dapat diangkat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama adalah memiliki Kompetensi Manajerial, Kompetensi Teknis dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai dengan Standar Kompetensi Jabatan yang ditetapkan. Pada tanggal 23 sampai dengan 25 September 2019 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Salatiga bekerjasama dengan LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta menyelenggarakan Uji Kompetensi bagi Pelamar Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga yang telah memenuhi persyaratan administrasi. Sebagaimana Pengumuman Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama Nomor 003/PANSEL-JPT/IX/19 tanggal 3 September 2019, Pemerintah Kota Salatiga telah membuka pendaftaran JPT Pratama yang lowong, yaitu Kepala Dinas Pertanian, Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Pemerintahan, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, dan Asisten Administrasi Umum Sekda. Berdasarkan hasil seleksi administrasi, terdapat 21 peserta yang lolos dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu Uji Kompetensi.
Acara ini diawali dengan pembukaan oleh Walikota Salatiga, Yulianto, SE. MM. dalam sambutannya Walikota salatiga menjelaskan bahwasannya JPT Pratama haruslah diisi oleh pejabat yang benar-benar memiliki kompetensi dan wawasan yang mumpuni di bidangnya. Selain itu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama juga harus memiliki skill yang baik sehingga dapat melaksanakan fungsi koordinasi, baik ke tingkat atas maupun dengan pejabat di bawahnya.
Walikota yakin bahwasannya peserta uji kompetensi ini merupakan pejabat dengan kualifikasi yang tinggi, dan tidak perlu diragukan lagi integritas serta dedikasinya terhadap Kota Salatiga. Hasil dari uji kompetensi ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama dalam menentukan peserta yang lolos ke tahapan selanjutnya. Walikota Salatiga berharap bahwa siapapun yang lolos seleksi adalah mereka yang benar-benar kompeten di bidangnya.
Setelah acara pembukaan ditutup, kegiatan diserahkan sepenuhnya kepada Tim Assessor dari UNS Surakarta selama dua hari kedepan.