JAKARTA – Profesionalisme seorang birokrat dapat dilihat jika dia mampu merespon secara tepat dan akurat terhadap keluhan masyarakat. karena itu pegawai aparatur sipil Negara (ASN) harus terus menerus meningkatkan kinerja, pengetahuan dan menggunakan tekhnologi. “Kita harus akrab dengan perkembangan tekhnologi terbaru, seperti media sosial,” ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan hal itu dalam acara Reform Corner ke-19 di lingkungan Kementerian PANRB. Dalam acara yang dilaksanakan dua bulan sekali itu, Kang Yuddy hadir untuk kali pertama sejak menjabat sebagai Menteri PANRB.
Yuddy menegaskan kepada seluruh jajarannya, tanpa memandang senior atau junior, CPNS baru atau PNS lama, semuanya harus melakukan perubahan, terutama dengan berkembangnya tekhnologi diharapkan semuanya memiliki akun twitter. “Mulailah mendekatkan diri dengan masyarakat dan komunikasi secara langsung dengan media. Dari sana kita akan mengetahui bagaimana respon masyarakat kepada kita, mulai dari pujian, caci maki, sumpah serapah kita dapatkan,” ucapnya.
Terhadap respon tersebut, ambil nilai positifnya, bahwa dalam setiap pekerjaan yang dilakukan birokrasi akan senantiasa mengandung pro dan kontra, akan ada orang yang merasa disenangkan, atau juga sebaliknya.
Menteri mengingatkan, tanpa mengurangi aturan dalam proses penyelenggaraan pemerintah di lingkungan Kementerian PANRB, pelayanan harus tetap diberikan dengan sebaik-baiknya.Ditakatakan, jangan ada penyalahgunaan tempat untuk melakukan proses-proses transaksi yang merugikan orang lain dan nama baik institusi. “Setiap orang yang datang, yang kenal atau tidak kenal, di garis terdepan harus dilayani dengan baik. Pada saat mereka masuk wilayah parkir saatnya bagian pengamanan memberikan kenyamanan kepada tamu yang akan berkunjung,” tegasnya. (gin/HUMAS MENPANRB)
Sumber: http://www.menpan.go.id/berita-terkini/2853-pegawai-wajib-melek-media-sosial